
Pengabdian Tanpa Henti, Meniti Karir dengan Hati di MI Tarbiyatul Banin Pekalongan
mitarbiyatulbanin.sch.id - (Sabtu, 21/12/2024) - Di tengah keramaian dunia yang terus bergerak cepat, ada sosok yang diam-diam mengukir jejak yang mendalam di hati banyak orang. Beliau adalah Bapak Roekan, seorang guru yang telah mengabdi selama puluhan tahun di MI Tarbiyatul Banin Pekalongan. Kini, setelah melalui perjalanan panjang yang penuh dedikasi, beliau mengakhiri masa pengabdiannya dengan penuh haru. Namun, warisan yang beliau tinggalkan tidak akan pernah pudar, bahkan terus menginspirasi para generasi penerus.
Bapak Roekan memulai karirnya sebagai seorang pendidik dengan tekad dan semangat yang tidak kenal lelah. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di MI Tarbiyatul Banin, beliau sudah merasa bahwa tugas seorang guru bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga mendidik dan membentuk karakter anak-anak bangsa. Beliau percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik, dan diawali dengan memberi teladan yang baik bagi anak-anak didiknya.
Tidak sedikit tantangan yang beliau hadapi selama mengajar. Kadang harus berjuang dengan keterbatasan fasilitas, kadang harus mencari cara untuk membuat pelajaran menjadi lebih menarik agar siswa tidak cepat merasa bosan. Namun, Bapak Roekan tidak pernah menyerah. Beliau selalu berusaha untuk menyampaikan materi dengan cara yang paling mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Selama puluhan tahun mengajar, Bapak Roekan telah melahirkan banyak generasi penerus yang sukses di berbagai bidang. Banyak siswa yang dulu belajar di bawah bimbingannya, kini telah mengukir prestasi dan menjadi pribadi yang sukses di masyarakat. Namun, bagi mereka, yang paling berharga dari apa yang diajarkan oleh Bapak Roekan bukanlah sekadar ilmu pengetahuan, melainkan nilai-nilai kehidupan yang beliau tanamkan sejak dini.
"Jadilah pribadi yang berguna bagi orang lain, manusia baik adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya" begitu pesan yang beliau sampaikan kepada murid-muridnya pada acara perpisahan purna tugas hari ini. Bapak Roekan tidak hanya mengajarkan tentang mata pelajaran tertentu. Lebih dari itu, beliau mengajarkan tentang kesederhanaan, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab terhadap sesama.
Bapak Roekan selalu mengingatkan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang, yang buahnya akan terasa bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat luas. Dengan penuh kesabaran dan perhatian, beliau memberikan arahan kepada setiap anak didiknya, membimbing mereka untuk menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.
Bagi Bapak Roekan, menjadi guru adalah panggilan hati. Di balik senyumannya yang ramah, ada banyak pengorbanan yang tidak pernah terungkapkan. Ketulusan beliau dalam memberikan perhatian kepada siswa, tanpa memandang latar belakang, sungguh luar biasa. Meskipun telah mencapai usia lanjut, semangat Bapak Roekan untuk terus mengajar tidak pernah padam. Setiap hari beliau datang dengan senyum yang sama, berbagi ilmu dengan penuh semangat. Bahkan ketika kesehatan mulai menurun, Bapak Roekan tetap berusaha hadir di sekolah, menunjukkan betapa besar kecintaannya terhadap dunia pendidikan.
Ketika tiba waktunya bagi Bapak Roekan untuk pension hari ini, seluruh guru, karyawan, dan siswa-siswi MI Tarbiyatul Banin Pekalongan merasakan kehilangan yang mendalam. Perpisahan yang penuh haru ini bukan hanya momen untuk mengucapkan terima kasih, tetapi juga untuk mengenang setiap pengorbanan dan jasa beliau yang tiada henti.
Murid-murid yang pernah diajar, rekan-rekan sesama guru, dan seluruh pihak yang pernah berinteraksi dengan beliau mengenang Bapak Roekan sebagai sosok yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menciptakan atmosfer pendidikan yang hangat dan penuh kasih sayang. Meskipun beliau tidak lagi berdiri di depan kelas, namun prinsip-prinsip yang beliau tanamkan akan terus hidup dalam diri setiap individu yang pernah mengenalnya.
Purna tugas Bapak Roekan bukanlah akhir dari perjalanan hidupnya sebagai pendidik. Sebaliknya, itu adalah awal dari perjalanan panjang untuk terus menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi orang-orang di sekitar beliau. Warisan beliau tidak hanya berupa ilmu yang diajarkan di ruang kelas, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang telah ditanamkan dalam setiap diri anak didiknya.
MI Tarbiyatul Banin Pekalongan mungkin akan melangkah maju tanpa kehadiran fisik Bapak Roekan di ruang kelas, tetapi semangat dan dedikasi beliau akan tetap hidup dalam setiap langkah sekolah ini ke depan. Begitu pula dengan setiap siswa yang pernah beliau ajar, mereka akan terus membawa bekal yang telah Bapak Roekan tanamkan, mengharumkan nama beliau melalui prestasi dan amal yang bermanfaat bagi banyak orang.
Bapak Roekan, terima kasih atas segala pengabdian, perjuangan, dan cinta yang telah diberikan kepada dunia pendidikan. Semoga segala amal kebaikan Bapak diterima oleh Allah SWT, dan semoga Allah senantiasa memberkahi setiap langkah Bapak di masa yang akan datang. Kami, yang pernah menjadi bagian dari perjalanan Bapak, akan selalu mengenangmu dengan penuh rasa hormat dan cinta.
Selamat purna tugas, Bapak Roekan…
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Skak Mat Dengan Gaya! MI Tarbiyatul Banin Geser Standar Madrasah Biasa!!
Siap-Siap Viral! MI Tarbiyatul Banin dan Juara Catur Cilik yang Bikin Netizen Melirik! Pekalongan, 2 Agustus 2025 - Suasana di MI Tarbiyatul Banin beda dari biasanya. Bukan cuma karena
MI Tarbiyatul Banin Jadi Arena “Perang Otak” Liga Catur Junior Pati Series 3! Total 88 Peserta Adu Strategi di Papan 64 Bidak!
MI Tarbiyatul Banin Jadi Arena “Perang Otak” Liga Catur Junior Pati Series 3! Total 88 Peserta Adu Strategi di Papan 64 Bidak! Pecatur Cilik Tumplek Blekk di Pekalongan! Ha
GUNCANG PANGGUNG NASIONAL!
Dari Ruang Kelas ke Panggung Nasional: AILA ZHAFIRA BUKTIKAN SISWI MI BISA MENDUNIA!! AILA ZHAFIRA JUARA 3 PENCAK SILAT TINGKAT NASIONAL! “Bintang tak hanya bersinar di langit
Siswa MI Tarbiyatul Banin Borong Medali di Muria Raya Open II
Pati, 28 Desember 2024 – Tim Pencak silat MI Tarbiyatul Banin kembali mengharumkan nama madrasah. Pada ajang Muria Raya Open II yang berlangsung pada tanggal 26-28 Desember 2024
Aila dan Afiqah, Bintang Kecil dari Tarbiyatul Banin Bersinar di Kejurnas Pencak Silat
Semarang – Kejurnas Semarang Pencak Silat Open Championship 2024 yang baru saja usai menyisakan cerita manis bagi Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Banin. Dua siswinya, Aila Zhafir
Muhammad Shaquel El Fathan: Juara 2 Robotik Nasional, Harumkan MI Tarbiyatul Banin
Jepara, 17 Desember 2024 – Muhammad Shaquel El Fathan, nama yang patut dibanggakan. Siswa berbakat ini berhasil meraih juara 2 dalam kategori Brickspeed pada ajang kompetisi rob
"Hari Guru Nasional: Menyampaikan Terima Kasih kepada Pahlawan Pendidikan yang Tanpa Henti Berjuang"
Menjaga Warisan Pendidikan dengan Pengabdian dan Cinta Tanpa Batas mitarbiyatulbanin.sch.id, Pekalongan (25/11/1014) - Setiap tanggal 25 November, kita memperingati Hari Guru Na
"Dominasi Tim Super Ceker: Kejutan Juara Emas di Turnamen Mobile Legends Alpafest Season 2 2024"
Turnamen Mobile Legends Tingkat SD/MI: Mendorong Prestasi dan Kreativitas Anak-anak di Dunia E-Sports mitarbiyatulbanin.sch.id - Pati – Dunia e-sports kini tidak hanya digemari
MI TARBIYATUL BANIN PEKALONGAN SUSKSES MENJADI TUAN RUMAH DAN JUARA DI LOKSIS 2024
Kejuaraan Lomba Loksis: MI Tarbiyatul Banin Sabet 2 Emas, 2 Perak, dan 1 Perunggu mitarbiyatulbanin.sch.id, Winong - MI Tarbiyatul Banin Sabet 2 Emas, 2 Perak, dan 1 Perunggu 
MI BANIN SANG TUAN RUMAH LOKSIS
mitarbiyatulbanin.sch.id, Winong - Senin 18 November 2024, MI Tarbiyatul Banin Pekalongan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan LOKSIS (Lomba Kompetensi Siswa Madrasah Ibtidaiya