Skak Mat Dengan Gaya! MI Tarbiyatul Banin Geser Standar Madrasah Biasa!!

Siap-Siap Viral! MI Tarbiyatul Banin dan Juara Catur Cilik yang Bikin Netizen Melirik!

Pekalongan, 2 Agustus 2025 - Suasana di MI Tarbiyatul Banin beda dari biasanya. Bukan cuma karena jadi tuan rumah Liga Catur Junior Pati (LCJP) Series 3, tapi juga karena para siswa madrasah ini berhasil bikin geger papan skor dengan performa yang bikin banyak mata melirik.

Empat siswa tampil gemilang dan berhasil menyabet prestasi membanggakan:

• Yusuf Avicienna – Juara 1 Kategori SD/MI Kelas 1–3
• Elora Syahlaa Shadiqah – Juara 3 Kategori SD/MI Kelas 4–6 Putri
• Muhammad Affan Alzam M. – Juara 3 Kategori SD/MI Kelas 4–6 Putra
• Aila Zhafira – Harapan 2 Kategori SD/MI Kelas 4–6 Putri

Mereka datang bukan cuma buat tanding. Mereka datang buat nunjukkin siapa yang paling siap main otak dan mental! Dari deretan bidak putih-hitam yang terlihat sederhana, mereka menyusun strategi jitu yang penuh kejutan.

Tapi semua ini nggak instan. Udah dari jauh hari, para peserta dari MI Tarbiyatul Banin latihan keras. Mulai dari jam istirahat yang dikorbankan, latihan sore sepulang sekolah, sampai belajar ulang taktik catur dari awal. Fokus, sabar, dan nggak gampang nyerah jadi kunci.

Sementara itu, para guru, pembina, dan panitia madrasah pun gaspol sejak sebelum hari H. Dari persiapan tempat, teknis pertandingan, sampai dukungan penuh ke peserta, semuanya dibungkus kerja bareng yang solid dan sepenuh hati.

Mereka datang bukan hanya untuk bertanding, tapi untuk membuktikan diri. Yusuf, Elora, Affan, dan Aila jadi wajah baru semangat madrasah, berani tampil, jago strategi, dan tetap rendah hati. Kalian bukan cuma menang lomba, kalian bawa nama baik MI Tarbiyatul Banin naik kelas! Dari strategi di atas papan catur sampai keberanian nunjukkin skill di panggung kompetisi, ini bukan sekadar juara, ini bukti kalau kalian pantes dapet spotlight!

• Yusuf Avicienna, dari kelas 3 udah berani unjuk gigi dan langsung juara 1, bener-bener anak ajaib yang langkahnya penuh kejutan!
• Elora Syahlaa Shadiqah, tenang, cerdas, dan elegan di atas papan. Juara 3 tapi auranya? Juara utama di hati semua yang lihat.
• Muhammad Affan Alzam M., fokus dan tajam! Langkahmu di catur se-cool sikapmu di kompetisi. Juara 3 yang bikin lawan kagum!
• Aila Zhafira, kamu bukti kalau kerja keras selalu nemu panggungnya. You're glowing, girl!

Mereka bukan cuma hebat karena piala dan piagam, tapi karena mereka berani mimpi besar dan kerja keras diam-diam. Sekarang dunia tahu, Anak madrasah bisa bersinar dengan caranya sendiri.

Jadi, buat kalian para pemenang... Ini bukan akhir, ini start line buat level yang lebih tinggi!
Teruslah melangkah. Teruslah bikin bangga. Karena kalian, adalah bukti kalau juara itu dilatih, bukan dilahirkan. MI Tarbiyatul Banin, you raised legends!

MI Tarbiyatul Banin udah bukan cuma tempat belajar ngaji dan berhitung. Sekarang, madrasah ini jadi rumahnya para calon juara, generasi cerdas yang nggak ragu main di level lebih tinggi.

Di balik semua ini, ada dukungan luar biasa dari pimpinan madrasah yang terus membuka ruang untuk inovasi dan pengembangan minat bakat. Kepala madrasah, dewan guru, dan para pengurus percaya, setiap anak punya potensi unik yang perlu difasilitasi. Catur, robotic, literasi, sampai dunia digital, semua jadi bagian dari wajah baru madrasah kekinian.
Dan event sebesar LCJP ini adalah buktinya.

Prestasi nggak datang tiba-tiba. Butuh mental baja, butuh waktu, dan pastinya doa-doa yang gak putus dari guru dan orang tua. Dan hari ini, semua usaha itu terbayar lunas! Papan catur jadi saksi, mimpi mereka pelan-pelan jadi nyata. Hari ini mereka naik podium. Besok?
Who knows? bisa jadi melangkah lebih jauh ke tingkat nasional, bahkan internasional.

Dan buat para orang tua, guru, serta seluruh keluarga besar MI Tarbiyatul Banin, ini bukan sekadar kemenangan. Ini bukti bahwa anak madrasah juga bisa unjuk gigi di mana aja, asal dikasih ruang dan kepercayaan.

Standing ovation buat para juara cilik kita! Kalian bukan cuma bawa pulang piala dan piagam, tapi juga bawa pulang kebanggaan buat madrasah! Langkah kecil kalian hari ini, bisa jadi awal dari sesuatu yang besar.

Apa yang terjadi hari ini bukan sekadar pertandingan catur, ini adalah momen di mana mimpi-mimpi kecil mulai tumbuh berani. Dari papan catur di ruang kelas sederhana, kini langkah mereka menggema di panggung prestasi.

Dan MI Tarbiyatul Banin?
Madrasah ini bukan cuma tempat belajar, tapi tempat anak-anak menemukan panggungnya, menemukan versi terbaik dirinya.

Dan siapa tahu, besok nama kalian ada di layar TV nasional?
‘Cause who knows, right?

Mereka bukan cuma jago nyusun langkah di atas papan 64 kotak. Mereka jago nyusun masa depan dari sekarang. Yang dulu latihan di sela-sela jam istirahat, sekarang berdiri di podium. Yang sempat minder, sekarang bikin bangga satu madrasah.

Dan MI Tarbiyatul Banin?
Nggak lagi cuma jadi tempat belajar.
Sekarang jadi kawah candradimuka-nya generasi keren, yang otaknya encer, hatinya kuat, dan mimpinya gede banget!

Hari ini mereka juara, besok bisa aja jadi legenda.
Siapa yang tahu?
Maybe one day, the world’s gonna remember these names!

So, buat kalian semua yang lagi latihan, lagi berjuang, atau bahkan baru mulai...
Inget!
Langkah kecil hari ini bisa jadi letusan besar besok.
Asal konsisten, dibarengi doa, dan jangan lupa, punya tim solid yang selalu support, kayak keluarga besar MI Tarbiyatul Banin.

Karena di sini, kita gak cuma ngajarin pelajaran, kita lahirin mental juara.
Dan kalau kamu masih ragu...
Liat aja mereka. Udah buktiin, kan?

Langkah Cerdas, Podium Tuntas. MI Tarbiyatul Banin, Let’s Go Global!

Fighting!!